Quantcast
Channel: Komentar di: Apakah Kita Sungguh Berbeda? Diskursus tentang Rasisme
Browsing latest articles
Browse All 19 View Live

Oleh: Reza A.A Wattimena

Banyak juga orang ateis yang tidak rasis. Konsep “mengenal Tuhan” memang sering problematis, karena orang rajin beragama belum tentu mengenal tuhan dengan baik… tapi saya setuju, kita harus melakukan...

View Article


Oleh: tafsirmaududi

Reblogged this on <a href="http://ahmattafsir.wordpress.com/2013/03/03/52/" rel="nofollow">ahmattafsir</a>.

View Article


Oleh: ima

Maaf kalau saya interupsi sedikit. Saya ingin tahu apakah yang dimaksud dengan studi diskursus. Mohon penjelasannya. Terimakasih.

View Article

Oleh: Reza A.A Wattimena

studi diskursus adalah studi wacana, wacana adalah apa yang kita bicarakan, apa yang sedang menjadi perdebatan di dalam masyarakat

View Article

Oleh: Reza A.A Wattimena

saya setuju sekali.. setuju… SukaSuka

View Article


Oleh: Muhamad Imam Kuncoro

Saya berpraduga rasisme hanya untuk mereka yang tidak mengenal Tuhan dengan baik karena keadilanNya pasti tidak menjadikan seorang manusia (secara keseluruhan) lebih baik dari manusia lainnya. Jikalau...

View Article

Oleh: naksirq

Pada dasarnya seluruh manusia memiliki persamaan dalam segi esensi dan substansi, namun karena adanya penilaian yang berlebihan menjadikan yang lain tak dapat diterimanya. Ketika seseorang didoktrin...

View Article

Oleh: James W. Sasongko

Sepakat Za, ini isu klise tapi akan terus dieksploitasi. Jadi refleksi tentang ini harus di bangun terus. Sayangnya memang selalu ada orang yang tidak cukup paham, karena selama ada perbedaan maka...

View Article


Oleh: awad ahmad

jos…sepakat pak..namun bagaimana jika ada teks agama yang menjamin ras tertentu melebihi ras yang lain sehingga menimbulkan kebanggan rasnya……apakah teks agama itu bentuk kesalahan berpikir dan penuh...

View Article


Oleh: ninaa

Seorang manusia rasis menjadi ‘berani’ karena dukungan ‘mayoritas’ ‘backing’ dan ‘power’ Alih alih rasis..pokoknya segala yang ‘berbeda’haluan’ mesti di’singkir’kan..padahal masih dalam ‘satu kapal’...

View Article

Oleh: axel

saya malah lebih suka meskipun perbedaan ras,suku dan agama… perbedaan itu malah indah sekali & bisa saling menghargai dan saling belajar dari pada kalau tidak ada perbedaan sama saja hampa di...

View Article

Oleh: hanjayani feri

untuk yang contoh kasus dayak-madura, menurut saya bukan di picu karna rasis, yang saya lihat hanya perang suku saja, yang di sebabkan oleh terancamnya suku dayak ditanahnya sendiri. seperti devinisi...

View Article

Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk naksirq. Obyektivisme memang berbahaya. Akan tetapi, subyektivisme pun bisa berbahaya. Yang kita perlukan adalah pemikiran kritis tanpa jatuh ke salah satu isme pun. Saya sepakat...

View Article


Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk James W. Sasongko. hehehe… bener banget James… rasisme sebagai kambing hitam… SukaSuka

View Article

Oleh: hanjayani feri

rasisme tidak pernah bisa dihilangkan dari manusia. rasa lebih tinggi ( seperti difinisi rasisme) merupakan sifat dasar manusia yang berpusat pada Ego. selama manusia tidak dapat mengendalikan...

View Article


Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk awad ahmad. teks agama itu harus dibaca dan ditafsirkan dengan paradigma yang lain, yang tidak rasis. tidak ada jalan lain. salam kenal ya SukaSuka

View Article

Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk ninaa. setuju… hehehe SukaSuka

View Article


Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk axel. kembali, saya setuju sekali… SukaSuka

View Article

Oleh: Reza A.A Wattimena

Sebagai balasan untuk hanjayani feri. ya… terima kasih sekali atas masukannya. SukaSuka

View Article
Browsing latest articles
Browse All 19 View Live